
Masjid Selamat Sewaktu Tsunami Aceh. Tentunya kita ingat sebuah peristiwa besar yang tak kan mudah dilupakan oleh orang banyak, terlebih bagi mereka yang mengalami peristiwa ini secara langsung.
Pada saat minggu pagi 26 Desember 2004 di kota Banda Aceh, semua orang melakukan aktifitas seperti biasanya. Karena hari itu hari minggu, warga Banda Aceh tampak santai menikmati hari liburnya itu. Sebagian, masih berada di rumahnya, sebagian mengisinya dengan berolahraga, sebagian lagi mengisinya dengan duduk santai di daerah sekitar masjid Raya Baiturrahman, mesjid yang menjadi kebanggan warga Banda Aceh. Tapi tak siapapun mengira, ternyata pada hari itu jam 8 pagi, Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya yang tak pernah akan bisa dilupakan oleh semua orang khusunya warga Banda Aceh. Pada jam itu, kota banda Aceh tersapu bersih oleh gelombang air laut yang dahsyat, gelombang Tsunami. Hanya dalam jangka waktu hitungan menit, sekitar 25000 orang meninggal dunia , ribuan bangunan dan seluruh infrastruktur hampir semuanya rata dengan tanah.
Sungguh tiada siapapun yang mengira akan peristiwa itu, tetapi Allah SWT Maha Berkehendak. Begitu mudahnya Allah SWT dalam hitungan detik mencabut ribuan nyawa manusia, meluluhlantakan kemegahan bangunan yang dibangun dengan rasa sombong oleh manusia. Tapi itu semua tak ada artinya di hadapan Allah. Semua orang pada saat itu merasakan betapa kecilnya ia di hadapan sang Pencipta. Kesombongan manusia yang pernah ada, lenyap dengan suatu peristiwa yang begitu kecil dibandingakan kebesaran Allah SWT. Ciptaan Allah yang masih hidup, betul-betul merasakan keagungan Allah, dengan masih diberikannya waktu oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya dan melakukan tugasnya sebgai khalifah di muka bumi ini dengan menjalankan hukum-hukum-Nya. Oleh karena itu, begitu sombongnya manusia, manakala ia masih mengingkari kebenaran Allah SWT dan segala KebesaranNya. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mengambil pelajaran dari segala bukti-bukti kebesaran Allah yang begitu bertebaran di sekitar kita, dan berusaha menjadi hamba-Nya yang pandai bersyukur.