![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR0RrowzI2oRmlVhTyOEEbb0Ur2FUKnvkInXMUCga0qtQlGNeAqtLrmDoWXdBOms9ymV-ApcuwMQOhmV8ns31IW9BQjdpjMt_hehUmPzgJExjRxUxhIXI7VJ-dHj8JU3MkWUrYRqm0CE2r/s1600/20120509sukhoi_2.jpg)
Tiga warga Kota Sukabumi, Jabar, masuk dalam daftar penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak di sekitar Gunung Salak, Rabu.
Mereka adalah Komisaris PT Indo Asia Ruli Darmawan dan karyawan perusahaan tersebut Ahmad Fazal, warga jalan Kenari, Cikole, Sukabumi, serta Insan Kamil warga Jl Martadinata Sukabumi, yang juga karyawan PT Indo Asia.
"Selain ketiga rekan saya tersebut, ada satu orang lagi karyawan Indo Asia yakni Eduardo, warga Jakarta," kata rekan korban, Tendi Alfonso kepada ANTARA di Cidahu, Sukabumi, Rabu malam.
Para karyawan dan pimpinan PT Indo Asia itu ikut dalam
demo flight" pesawat Sukhoi dari Jakarta.
Tendi bersama lima rekannya menunggu di Posko Utama Basarnas di Cidahu.
"Kami berharap berharap keempat rekan kami ini bisa selamat dan dapat ditemukan secepatnya," katanya.
Sementara itu pencarian pesawat Sukhoi akan dilanjutkan Kamis pagi.
Rabu malam tim gabungan TNI, Polri dan unsur masyarakat melakukan rapat persiapan untuk pencarian tersebut.
Sebuah landasar helikopter juga disiapkan di tempat perkemahan Batu Tapak, Cidahu, untuk keperluan pencarian korban dan evakuasi. Antaranews.com