1. Monas di Jakarta, Indonesia
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan yang tingginya mencapai 132 meter ( 433 kaki ) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan jasa perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Sukarno.
Dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lempengan emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_taTZVOrL10Fs7MjGfRGr6zHGk6Jza-3GmG7nMqa4S2H-dYfniT2Uo9pAQEzuuQYE6PkuBSLzpo0auwRetx8ySAe6t2eLsitgac-VjFfqyh_szcyyXm_FU0if5xDyxkhNfIm-sEZZ-3OTnCanFeXjkhofW4CkwuNl9D0Q-3Fw=s0-d)
2. Statue of Liberty di New York City, United states
Liberty Enlightening the World, lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty dalam bahasa Indonesia, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat.
Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara.
Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
Dan pada tanggal 1984 patung Liberty masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO
3. Eiffel Tower di Paris, Perancis,
Menara Eiffel ( bahasa Perancisnya Tour Eiffel ) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global dari Negara Perancis dan salah satu struktur bangunan terkenal di dunia.
Dinamai sesuai dengan nama perancangnya, insinyur Gustave Eiffel, Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.Banyak orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889 menjadikannya monumen bertarif yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Ketika menara selesai dibangun tahun 1889 struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia, gelar itu dipertahankan hingga tahun 1930, ketika Chrysler Building di New York City ( 319 m 1.047 kaki ) selesai.
Menara ini sekarang menjadi menara tertingggi kelima di Perancis dan yang paling tinggi di Paris adalah menara Tour Montparnasse, meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA
4. Big Ben di London, Inggris Raya
Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua di dunia.
Jam ini terletak di timur laut dari Rumah Parlemen di Westminster, London.
Ada alasan menara ini dinamai Big Ben, Big Ben sebenarnya adalah nama kecil dari lonceng yang terletak di dalamnya ( dulunya adalah Great Bell ).
Menara ini juga dinamai The Tower of Big Ben
Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834.
Menara ini tingginya 96.3 meter ( 316 kaki ) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter ( 200 kaki ) di bawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi yang dibuat dari besi leleh. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter ( 9 kaki ), pada kedalaman 4 meter ( 13 kaki ) di bawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter ( 180 kaki ) dari atas tanah.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vJeFAUgZhGoxJUX-Z4j_epBTceBvSENdwAmCjqGgDIorLOJdAjjTHliaGez1PIgHSuOeXaAJrlBbIYcmAA4LAX12P_wu7RFLmGgDGAaqYe68Pez0SYErrIFsemmdc_7tjQS3NB7plVEOYU54Hc7E4CbqmNrzmODYWQGAsEUrA=s0-d)
5. Colosseum di Roma, Italia
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian.
Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan.
Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton.
Rekonstruksi Koloseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M.
Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak berceceran.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_veAIcGFJLyMyJc8VhMJn3KDs6BVzi0jB0mIeg036o7r8dUsGxHztys9lRpsXg-f9YCcozcQrWaZDN45NvoCDQXYM92rIGtw_p57gETXb2un-gyYxNvzwBHudSJCSaRwCzEgtpqmfAms8rW6C93BmaW1-ug7ajNsOjs2MnPhfMl2lRodFPqvg=s0-d)
6. Merlion di Singapura
Merlion atau Singa laut adalah patung yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Namanya merupakan gabungan dari ikan duyung dan singa.
Merlion dirancang oleh Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura ( STB ) pada 1964 dan dipergunakan sebagai logonya hingga 1997.
Perdana Menteri saat itu, Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion di Singapura pada 15 September 1972.
Merlion tetap menjadi lambang merek dagangnya hingga sekarang. Ia juga seringkali muncul dalam suvenir yang disetujui oleh STB. Patung asli Merlion berdiri di mulut Sungai Singapura sementara sebuah replika yang lebih tinggi dapat ditemukan di Pulau Sentosa.
Tinggi Merlion ini 8,6 meter dan beratnya 70 ton. Patung Merlion dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng.
Menurut kampanye publikasi Badan Pariwisata Singapura, makhluk berkepala singa dan bertubuh ikan ini mengingatkan akan kisah tentang Sang Nila Utama yang legendaris, yang melihat seekor singa selagi berburu di sebuah pulau, dalam perjalanannya ke Malaka. Pulau itu belakangan dikenal sebagai pelabuhan Temasek, yang kemudian menjadi Singapura.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tfgnCX4V9hcuhQKW7ifshTy2jd3OL9-hkDJaUwzpf47J8fj02iDvD82mLbbJP13cbB38Sik6tgY4ZZzsPxPSrSPCD1cFciUHrabzXmCzOEQlEgWBdv4Dpgx1Dik0PnXzPvus3iKHiKh_-7gKAaExiOFddfQ5o1OoZJDtDr7ho=s0-d)